Jumat, 30 Desember 2011

Wereng hijau( green leafhopper )



Nephottetix virescens N. nigropictus N. cinticeps N. malayanus 

Peran wereng hijau (WH) (Gb. 9) dalam sistempertanaman padi menjadi penting oleh karena WHmerupakan vektor penyakit tungro, yang merupakansalah satu penyakit virus terpenting di Indonesia.Kemampuan WH sebagai penghambat dalam sistempertanian padi sangat tergantung pada penyakitvirus tungro.Sebagai hama, WH banyak ditemukan padasistem sawah irigasi teknis, ekosistem tadah hujan,tetapi tidak lazim pada ekosistem padi gogo. WHmenghisap cairan dari dalam daun bagian pinggir,tidak menyukai pelepah, ataupun daun-daun bagiantengah. WH menyebabkan daun-daun padi berwarnakuning sampi kuning oranye, penurunan jumlahanakan, dan pertumbuhan tanaman yang terhambat(memendek). Pemupukan unsur nitrogen yang tinggisangat memicu perkembangan WH.WH umumnya dikendalikan dalam satu paketdengan pengendalian tungro. Dianjurkan untuk menanam varietas tahan tungro seperti TukadPetanu, Kalimas, dan Bondoyudo, dan penggunaaninsektisida. Beberapa insektisida efektif, terutamayang berbahan aktif BPMC, bufrezin, imidkloprid,karbofuran, MIPC, atau tiametoksam

0 komentar:

Posting Komentar