tag:blogger.com,1999:blog-40485608678319328672024-03-05T03:31:36.173-08:00Tanaman PanganRahim Tabethttp://www.blogger.com/profile/01789807223760352619noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-4048560867831932867.post-17375336118653812742011-12-30T21:46:00.000-08:002011-12-30T21:51:02.454-08:00Tikus<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvDHX4AoeNCa1RJt2qBQM2tB3eYKwI_Yt-be7Eyhi8zcoMgenBrJFl6dT_kJFit7kvR-3Mppz0fjlIF6xhvfOWh-hwtcFZ5PzYPrS6AChWZudygd5nSlFm1qwT3kGhUhWyNGMHKjG_ZnM/s1600/tikus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvDHX4AoeNCa1RJt2qBQM2tB3eYKwI_Yt-be7Eyhi8zcoMgenBrJFl6dT_kJFit7kvR-3Mppz0fjlIF6xhvfOWh-hwtcFZ5PzYPrS6AChWZudygd5nSlFm1qwT3kGhUhWyNGMHKjG_ZnM/s320/tikus.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: small;"></span></div>
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span style="font-size: small;">Tikus merusak tanaman padi padasemua fase tumbuh dari semai hingga panen,bahkan sampai penyimpanan. Kerusakan parahterjadi jika tikus menyerang padi pada fasegeneratif, karena tanaman sudah tidak mampumembentuk anakan baru. Pada serangan berat,tikus merusak tanaman padi mulai dari tengahpetak, meluas ke arah pinggir, dan menyisakan 1-2baris padi di pinggir petakan (Gb. 14A).Tikus menyerang padi pada malam hari. Padasiang hari, tikus bersembunyi dalam sarangnya ditanggul-tanggul irigasi, jalan sawah, pematang, dandi daerah perkampungan dekat sawah. Padaperiode bera, sebagian besar tikus bermigrasi kedaerah perkampungan dekat sawah dan akankembali lagi ke sawah setelah pertanaman padimenjelang generatif. Kehadiran tikus pada daerahpersawahan dapat dideteksi dengan memantaukeberadaan jejak kaki (foot print ), jalur jalan (run way ), kotoran/faeces, lubang aktif, dan gejalaserangan.Tikus sangat cepat berkembang biak dan hanyaterjadi pada periode padi generatif. Dalam satumusim tanam, satu ekor tikus betina dapatmelahirkan 80 ekor anak. Pengendalian tikusdilakukan melalui pendekatan PHTT (PengendalianHama Tikus Terpadu), yaitu pengendalian yangdidasarkan pada biologi dan ekologi tikus, dilakukansecara bersama oleh petani sejak dini (sejak sebelum tanam), intensif dan terus-menerus,memanfaatkan berbagai teknologi pengendalianyang tersedia, dan dalam wilayah sasaranpengendalian skala luas.</span><br />
<br /><div class="ff8">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 394px; top: 247px; word-spacing: 6px;">Pada awal musim, pengendalian tikus</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 337px; word-spacing: 2px;">ditekankan untuk menekan populasi awal tikus, yang</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 428px; word-spacing: 5px;">dilakukan melalui gropyok masal, sanitasi habitat,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 519px; word-spacing: 8px;">pemasangan TBS (</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 887px; letter-spacing: -1px; top: 523px; word-spacing: 13px;">Trap Barrier System </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 1561px; letter-spacing: -1px; top: 519px; word-spacing: 11px;">) dan LTBS,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 609px; word-spacing: 5px;">pemasangan bubu perangkap pada pesemaian (Gb.</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 700px;">15).</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 394px; top: 836px; word-spacing: -1px;">TBS merupakan pertanaman padi yang ditanam</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 926px; word-spacing: -3px;">3 minggu lebih awal, <span class="w6"></span>berukuran minimal (20x20) m,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1017px; word-spacing: -4px;">dipagar dengan plastik setinggi 60 cm yang</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1108px; word-spacing: -3px;">ditegakkan dengan ajir bambu pada setiap jarak 1 <span class="w6"></span>m,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1198px; word-spacing: -2px;">memiliki bubu perangkap pada setiap sisi <span class="w6"></span>pagar</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1289px; word-spacing: -5px;">plastik dengan l<span class="w6"></span>ubang menghadap keluar<span class="l7">, dan</span></span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1380px; word-spacing: -2px;">dilengkapi dengan tanggul sempit sebagai jalan</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1470px; word-spacing: -3px;">masuk tikus. TBS dikelilingi parit dengan lebar 50 cm</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1561px; word-spacing: -3px;">yang selalu tergenang air untuk mencegah tikus</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1652px; word-spacing: 2px;">menggali atau <span class="l6">melubangi pagar <span class="l7">plastik. <span class="w" style="width: 21px;"></span>Prinsip kerja</span></span></span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1742px; word-spacing: -2px;">TBS adalah menarik tikus dari lingkungan sawah di</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1833px; word-spacing: -3px;">sekitarnya (hingga radius 200 m) karena tikus tertarik </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1924px; word-spacing: -4px;">padi yang ditanam lebih awal dan bunting lebih</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2015px; word-spacing: -2px;">dahulu, sehingga dapat mengurangi populasi tikus</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; letter-spacing: 1px; top: 2105px; word-spacing: -6px;">sepanjang pertanaman.</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 394px; top: 2241px; word-spacing: 2px;">LTBS (Gb. 16) merupakan bentangan pagar</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2331px; word-spacing: 2px;">plastik sepanjang > 100 m, dilengkapi bubu</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2422px; word-spacing: 7px;">perangkap pada kedua sisinya secara berselang-</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2513px; word-spacing: 4px;">seling agar mampu menangkap tikus dari dua arah</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2604px; word-spacing: 3px;">(habitat dan sawah). Pemasangan LTBS dilakukan di</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2694px; word-spacing: 3px;">dekat habitat tikus seperti tepi kampung, sepanjang</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2785px; word-spacing: 2px;">tanggul irigasi, dan tanggul/pematang besar. LTBS</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 212px; top: 2876px; word-spacing: 2px;"> juga efektif menangkap tikus migran, yaitu dengan</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2966px; word-spacing: 5px;">memasang LTBS pada jalur migrasi yang dilalui</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 3057px; word-spacing: 2px;">tikus sehingga tikus dapat diarahkan masuk bubu</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; letter-spacing: 1px; top: 3148px;">perangkap.</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 394px; top: 3283px; word-spacing: 2px;">Fumigasi (Gb. 17) paling efektif dilakukan pada</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 3374px; word-spacing: 5px;">fase generatif, saat sebagian besar tikus berada</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 3465px; word-spacing: 2px;">dalam lubang untuk reproduksi. Metode ini efektif </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 247px; word-spacing: 3px;">membunuh tikus beserta anak-anaknya di dalam</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 337px; word-spacing: 3px;">lubangnya. Rodentisida sebaiknya hanya digunakan</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 428px; word-spacing: 2px;">saat populasi tikus sangat tinggi, dan hanya efektif </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 519px; word-spacing: 4px;">pada periode bera dan fase awal vegetati</span></span></div>Rahim Tabethttp://www.blogger.com/profile/01789807223760352619noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4048560867831932867.post-64655520556999663092011-12-30T18:44:00.000-08:002011-12-30T18:53:00.911-08:00Walang sangit ( rice bug ) Leptocorisa oratorius (Fabricius)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizgWsqEnCg8mBl6rb4z9-f7w0ZiKrq3ujp-z19b7D7RM72tNkIo__-BQuZ6oFLdQr9zHsyQdAmgflgtRmkIrQRjPFr8p-HOIgmPdjvf8qjZYZVaAxw6pTqSAq_Z1EqKJtN_koS4Hw7kEc/s1600/Walangsangit_padi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizgWsqEnCg8mBl6rb4z9-f7w0ZiKrq3ujp-z19b7D7RM72tNkIo__-BQuZ6oFLdQr9zHsyQdAmgflgtRmkIrQRjPFr8p-HOIgmPdjvf8qjZYZVaAxw6pTqSAq_Z1EqKJtN_koS4Hw7kEc/s320/Walangsangit_padi.jpg" width="284" /></a></div>
<br />Walang sangit (Gb. 11) merupakan hama yangumum merusak bulir padi pada fase pemasakan.Mekanisme merusaknya yaitu menghisap butirangabah yang sedang mengisi. Apabila diganggu,serangga akan mempertahankan diri denganmengeluarkan bau. Selain sebagai mekanismepertahanan diri, bau yang dikeluarkan jugadigunakan untuk menarik walang sangit lain darispesies yang sama. Walang sangit merusak tanaman ketika mencapai fase berbunga sampaimatang susu. Kerusakan yang ditimbulkannyamenyebabkan beras berubah warna dan mengapur,serta gabah menjadi hampa (Gb. 12).Hama ini dapat dikendalikan melalui beberapalangkah, seperti:<br />•<br />mengenendalikan gulma, baik yang ada disawah maupun yang ada di sekitar pertanaman;<br />•<br />meratakan lahan dengan baik dan memupuk tanaman secara merata agar tanaman tumbuhseragam;<br />•<br />menangkap walang sangit denganmenggunakan jaring sebelum stadiapembungaan;<br />•<br />mengumpan walang sangit dengan ikan yangsudah busuk, daging yang sudah rusak, ataudengan kotoran ayam;<br />•<br />menggunakan insektisida bila diperlukan dansebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hariketika walang sangit berada di kanopi.Rahim Tabethttp://www.blogger.com/profile/01789807223760352619noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4048560867831932867.post-86210919445947988362011-12-30T18:35:00.000-08:002011-12-30T18:35:54.329-08:00Kepinding tanah ( black bug )<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk9S1euGOhK7SjMsaWh2cEdX5AFG-2LbQLzMLVpL6GB5BFPXilsXnoy9fNE-r1gORkhzUR6UJy9krDMlHzBJ4My4kpWODg2Jjhck9LW6gWscY73WeNUCXK7r_Kkc4cTDqiRz8PRJjcWTc/s1600/kepinding+tanah.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk9S1euGOhK7SjMsaWh2cEdX5AFG-2LbQLzMLVpL6GB5BFPXilsXnoy9fNE-r1gORkhzUR6UJy9krDMlHzBJ4My4kpWODg2Jjhck9LW6gWscY73WeNUCXK7r_Kkc4cTDqiRz8PRJjcWTc/s320/kepinding+tanah.png" width="255" /></a></div>
<br /><span style="font-size: small;"></span><div class="ff0">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; letter-spacing: -1px; top: 452px; word-spacing: -6px;">Scotinophara coarctata </span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="ff8">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 394px; top: 638px; word-spacing: 4px;">Pada ekosistem padi di Asia, terdapat dua</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 729px; word-spacing: 2px;">spesies kepinding tanah, yaitu kepinding tanah</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 819px;">Malaya,</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="ff0">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 522px; top: 823px;">Scotinophara </span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="ff8">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 987px; top: 819px;">(=Podops)</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="ff0">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 1371px; top: 823px;">coarctata </span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="ff8">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 1709px; top: 819px; word-spacing: 5px;">(Gb. 10)</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 910px; word-spacing: 4px;">dan kepinding tanah Jepang Scotinophara</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1001px; word-spacing: 3px;">(=Podops) lurida. Banyak lagi spesies yang mirip</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1091px; word-spacing: 2px;">kedua kepinding tanah tersebut, tetapi</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1182px; word-spacing: 7px;">keberadaannya jarang mencapai jumlah yang</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1273px; word-spacing: 4px;">melimpah. Kedua jenis kepinding tanah ini sering</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1364px; word-spacing: 7px;">mencapai jumlah berlimpah dan karena</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1454px; word-spacing: 5px;">pengendalian dengan pestisida sulit dilakukan,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1545px; word-spacing: 4px;">hama ini sering menimbulkan kerugian besar.</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 394px; top: 1680px; word-spacing: 2px;">Pada siang hari, kepinding tua yang hitam</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1771px; word-spacing: 4px;">coklat mengkilat bergerombol di pangkal batang</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1862px; word-spacing: 4px;">padi, persis di batas genangan air pada siang hari.</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 1953px; word-spacing: 4px;">Pada malam hari mereka naik batang padi dan</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2043px; word-spacing: 8px;">mengisap cairan dari dalam jaringan tanaman.</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2134px; word-spacing: 7px;">Selama musim kemarau, kepinding tanah</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2225px; word-spacing: 4px;">menghabiskan waktunya di belahan tanah-tanah</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2315px; word-spacing: 1px;">yang ditumbuhi rumput. Kepinding tanah dapat</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2406px; word-spacing: 3px;">terbang ke pertanaman padi dan berkembang biak </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2497px; word-spacing: 6px;">dalam beberapa generasi. Mereka kembali ke fase</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2587px; word-spacing: 4px;">dormannya setelah padi dipanen. Kepinding</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2678px; word-spacing: 6px;">dewasa dapat berpindah menempuh jarak yang</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 212px; top: 2769px; word-spacing: 5px;"> jauh. Kepinding dewasa tertarik pada sinar dengan</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2859px; word-spacing: 2px;">intensitas yang kuat dan penangkapan tertinggi</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 2950px; word-spacing: 6px;">diperoleh pada saat bulan purnama.</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 394px; top: 3086px; word-spacing: 4px;">Pengisapan cairan oleh kepinding tanah</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 3176px; word-spacing: 7px;">menyebabkan warna tanaman berubah menjadi</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 3267px; word-spacing: 1px;">coklat kemerahan atau kuning. Buku pada batang</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 3358px; word-spacing: 4px;">merupakan tempat isapan yang disukai karena</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 236px; top: 3448px; word-spacing: 5px;">menyimpan bayak cairan. Pengisapan oleh</span></span></div>
<span style="font-size: small;"></span><span style="font-size: small;"></span><div class="ff8">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 1897px; word-spacing: 3px;">kepinding tanah pada fase anakan, menyebabkan</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2456px; top: 1988px; word-spacing: 5px;"> jumlah anakan berkurang dan pertumbuhan</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2079px; word-spacing: 8px;">terhambat (kerdil). Apabila serangan terjadi setelah</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2169px; word-spacing: 4px;">fase bunting, tanaman menghasilkan malai yang</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2260px; word-spacing: 3px;">kerdil, eksersi malai yang tidak lengkap, dan gabah</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2351px; word-spacing: 3px;">hampa. Dalam kondisi populasi kepinding tinggi,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2441px; word-spacing: 4px;">tanaman yang dihisap dapat mati atau mengalami</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="ff0">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2536px;">bugburn </span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="ff8">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 2759px; top: 2532px; word-spacing: 5px;">, seperti</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="ff0">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 3067px; top: 2536px;">hopperburn </span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="ff8">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 3484px; top: 2532px; word-spacing: 6px;">oleh wereng coklat.</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2637px; top: 2667px; word-spacing: 2px;">Kepinding tanah dapat dikendalikan dengan</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; letter-spacing: 3px; top: 2758px;">cara:</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="ff7">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2898px;">•</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="ff8">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 2592px; top: 2872px; word-spacing: 7px;">membersihkan lahan dari berbagai gulma agar</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2592px; top: 2962px; word-spacing: 7px;">sinar matahari dapat mencapai dasar kanopi</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2592px; top: 3053px; word-spacing: 8px;">tanaman padi,</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="ff7">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 2480px; top: 3194px;">•</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="ff8">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 2592px; letter-spacing: -1px; top: 3166px; word-spacing: -4px;">menanam varietas padi berumur genjah, untuk </span><span class="a" style="left: 2592px; letter-spacing: -1px; top: 3262px; word-spacing: -10px;">menghambat peningkatan populasi kepinding</span><span class="a" style="left: 2592px; letter-spacing: -2px; top: 3357px;">tanah</span></span></div>Rahim Tabethttp://www.blogger.com/profile/01789807223760352619noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4048560867831932867.post-83614838724686303182011-12-30T18:29:00.000-08:002011-12-30T18:30:04.256-08:00Wereng hijau( green leafhopper )<br />
<span style="font-size: small;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3oUIj8Ir2fb4iPY3ADA5nid-QeUVHNVe0tIbHYNZSw1tAEv2D58uHu0pOE8wE_n3wC7WQQz25jK2WVTbfMUQ0eHI_ETnLzChDQoMMjUuwU36-cXhpdDLbSMFSC9IEASxdm009TWnDrkw/s1600/wereng+hijau.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3oUIj8Ir2fb4iPY3ADA5nid-QeUVHNVe0tIbHYNZSw1tAEv2D58uHu0pOE8wE_n3wC7WQQz25jK2WVTbfMUQ0eHI_ETnLzChDQoMMjUuwU36-cXhpdDLbSMFSC9IEASxdm009TWnDrkw/s320/wereng+hijau.png" width="320" /></a></div>
<div class="ff0">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; letter-spacing: -2px; top: 586px; word-spacing: 2px;">Nephottetix virescens </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; letter-spacing: -1px; top: 681px; word-spacing: -11px;">N. nigropictus </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; letter-spacing: -1px; top: 777px; word-spacing: -8px;">N. cinticeps </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; letter-spacing: -1px; top: 872px; word-spacing: -9px;">N. malayanus </span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div class="ff8">
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="color: #231f20; left: 383px; top: 1059px; word-spacing: 4px;">Peran wereng hijau (WH) (Gb. 9) dalam sistem</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1150px; word-spacing: 4px;">pertanaman padi menjadi penting oleh karena WH</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1240px; word-spacing: 2px;">merupakan vektor penyakit tungro, yang merupakan</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1331px; word-spacing: 2px;">salah satu penyakit virus terpenting di Indonesia.</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1422px; word-spacing: 5px;">Kemampuan WH sebagai penghambat dalam sistem</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1512px; word-spacing: 3px;">pertanian padi sangat tergantung pada penyakit</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1603px; word-spacing: 6px;">virus tungro.</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 383px; top: 1739px; word-spacing: 4px;">Sebagai hama, WH banyak ditemukan pada</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1829px; word-spacing: 6px;">sistem sawah irigasi teknis, ekosistem tadah hujan,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1920px; word-spacing: 3px;">tetapi tidak lazim pada ekosistem padi gogo. WH</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2011px; word-spacing: 3px;">menghisap cairan dari dalam daun bagian pinggir,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2101px; word-spacing: 3px;">tidak menyukai pelepah, ataupun daun-daun bagian</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2192px; word-spacing: 5px;">tengah. WH menyebabkan daun-daun padi berwarna</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2283px; word-spacing: 3px;">kuning sampi kuning oranye, penurunan jumlah</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2373px; word-spacing: 4px;">anakan, dan pertumbuhan tanaman yang terhambat</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2464px; word-spacing: 3px;">(memendek). Pemupukan unsur nitrogen yang tinggi</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2555px; word-spacing: 6px;">sangat memicu perkembangan WH.</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 383px; top: 2690px; word-spacing: 2px;">WH umumnya dikendalikan dalam satu paket</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2781px; word-spacing: 3px;">dengan pengendalian tungro. Dianjurkan untuk </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2872px; word-spacing: 4px;">menanam varietas tahan tungro seperti Tukad</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2962px; word-spacing: 2px;">Petanu, Kalimas, dan Bondoyudo, dan penggunaan</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 3053px; word-spacing: 5px;">insektisida. Beberapa insektisida efektif, terutama</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 3144px; word-spacing: 3px;">yang berbahan aktif BPMC, bufrezin, imidkloprid,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 3235px; word-spacing: 5px;">karbofuran, MIPC, atau tiametoksam</span></span></div>Rahim Tabethttp://www.blogger.com/profile/01789807223760352619noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4048560867831932867.post-46622291976389494222011-12-30T18:22:00.000-08:002011-12-30T18:22:50.961-08:00Wereng coklat( brown planthopper -BPH) Nilaparvata lugens (Stal)<span style="font-size: small;"><span class="notranslate"></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhjSNeDST_am_ODE5vRw4UVlgITVQ3e9qvWcVCzN7H-8PvDrPnWir85IrTw9tkYXncwwhfPKdjQZ_5vTuqK6czR4lVuLq3pE2qtbc2LcCMg3m75izhfhzNbYRyvB78kW_68p947C-TPRs/s1600/brown-planthopper-macroptera.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhjSNeDST_am_ODE5vRw4UVlgITVQ3e9qvWcVCzN7H-8PvDrPnWir85IrTw9tkYXncwwhfPKdjQZ_5vTuqK6czR4lVuLq3pE2qtbc2LcCMg3m75izhfhzNbYRyvB78kW_68p947C-TPRs/s320/brown-planthopper-macroptera.gif" width="320" /></a></span></div>
<div class="ff8">
<span style="font-size: small;">
<span class="a" style="color: #231f20; left: 383px; top: 765px; word-spacing: 4px;">Wereng coklat menjadi salah</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 854px; word-spacing: 3px;">satu hama utama tanaman padi di Indonesia sejak </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 943px; word-spacing: 3px;">pertengahan tahun 1970-an. Ini merupakan</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1032px; word-spacing: 6px;">konsekuensi dari penerapan sistem intensifikasi padi</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1121px; word-spacing: 2px;">(varietas unggul, pemupukan N dosis tinggi,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1210px; word-spacing: 3px;">penerapan IP>200, dsb). Penggunaan pestisida yang</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1300px; word-spacing: 5px;">melanggar kaidah-kaidah PHT (tepat jenis, tepat</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1388px; word-spacing: 3px;">dosis, dan tepat waktu aplikasi) turut memicu</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1477px; word-spacing: 3px;">ledakan wereng coklat. Tergantung pada tingkat</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1567px; word-spacing: 6px;">kerusakan, serangan wereng coklat dapat</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1656px; word-spacing: 3px;">meningkatkan kerugian hasil padi dari hanya</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1744px; word-spacing: 5px;">beberapa kuintal gabah sampai puso. Selain itu,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1834px; word-spacing: 3px;">WCk juga merupakan vektor penyakit virus kerdil</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 1923px; word-spacing: 4px;">rumput dan kerdil hampa.</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 383px; top: 2058px; word-spacing: 6px;">Dengan menghisap cairan dari dalam jaringan</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2149px; word-spacing: 3px;">pengangkutan tanaman padi, WCk dapat</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2240px; word-spacing: 6px;">menimbulkan kerusakan ringan sampai berat pada</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2331px; word-spacing: 5px;">hampir semua fase tumbuh, sejak fase bibit,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2421px; word-spacing: 6px;">anakan, sampai fase masak susu (pengisian). Gejala</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2512px; word-spacing: 3px;">WCk pada individu rumpun dapat terlihat dari daun-</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2603px; word-spacing: 3px;">daun yang menguning, kemudian tanaman</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2693px; word-spacing: 7px;">mengering dengan cepat (seperti terbakar). Gejala</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2784px; word-spacing: 4px;">ini dikenal dengan istilah</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
<div class="ff0">
<span class="a" style="color: #231f20; left: 1088px; top: 2788px;">hopperburn </span></div>
<div class="ff8">
<span class="a" style="color: #231f20; left: 1475px; top: 2784px; word-spacing: 3px;">. Dalam suatu</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2875px; word-spacing: 10px;">hamparan, gejala</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijSrjLwBMYP-BgdGky_k1mzIoVNIZ-PxA0_L6syC-9r_hp7stztf2YvmHtglDtmWDZEcufJvKXXlsSF6ICBEsMXy7t-qc3AnHwk61_-DUqLcFUfQwf9kozOnLDUuUde8a91cvsJJsaE7g/s1600/hopperburn.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijSrjLwBMYP-BgdGky_k1mzIoVNIZ-PxA0_L6syC-9r_hp7stztf2YvmHtglDtmWDZEcufJvKXXlsSF6ICBEsMXy7t-qc3AnHwk61_-DUqLcFUfQwf9kozOnLDUuUde8a91cvsJJsaE7g/s320/hopperburn.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="ff0">
<span class="a" style="color: #231f20; left: 851px; top: 2879px;">hopperburn</span></div>
<div class="ff0">
<span class="a" style="color: #231f20; left: 851px; top: 2879px;"> </span></div>
<div class="ff8">
<span class="a" style="color: #231f20; left: 1272px; top: 2875px; word-spacing: 9px;">terlihat sebagai</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 2965px; word-spacing: 1px;">bentuk lingkaran (Gb. 8), yang menunjukkan pola</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 3056px; word-spacing: 3px;">penyebaran WCk yang dimulai dari satu titik,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 3147px; word-spacing: 4px;">kemudian meyebar ke segala arah dalam bentuk </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 3237px; word-spacing: 5px;">lingkaran. Dalam keadaan demikian, populasi WCk </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 225px; top: 3328px; word-spacing: 4px;">biasanya sudah sangat tinggi.</span></div>
<div class="ff8">
<span class="a" style="color: #231f20; left: 3023px; top: 292px;">7</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2515px; top: 1123px;">8</span></div>
<div class="ff8">
<span class="a" style="color: #231f20; left: 2637px; top: 2146px; word-spacing: 4px;">WCk dapat dikendalikan dengan varietas tahan.</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2235px; word-spacing: 3px;">Penanaman padi dengan jarak tanam yang tidak </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2324px; word-spacing: 7px;">terlalu rapat, pergiliran varietas, dan insektisida juga</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2414px; word-spacing: 3px;">efektif untuk mengendalikan hama ini. Varietas</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2502px; word-spacing: 2px;">tahan WCk, tergantung pada biotipe yang</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2591px; word-spacing: 6px;">berkembang di suatu ekosistem . Daerah-daerah</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2681px; word-spacing: 5px;">endemik WCk biotipe1, dapat menanam, antara lain,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2770px; word-spacing: 7px;">varietas Memberamo, Widas, dan Cimelati; untuk </span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2858px; word-spacing: 4px;">biotipe 2 dan 3, Memberamo, Cigeulis dan Ciapus</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 2948px; word-spacing: 1px;">(lihat Daftar Varietas Unggul Padi pada CD ROM</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 3037px; word-spacing: 1px;">Bank Informasi Teknolog Padi).</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2637px; top: 3171px; word-spacing: 4px;">Berbagai insektisida yang efektif antara lain</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 3260px; word-spacing: 6px;">yang berbahan aktif amitraz, bupofresin, beauveria</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 3349px; word-spacing: 2px;">bassiana 6.20x10</span></div>
<div class="ff8">
<span class="a" style="color: #231f20; left: 3065px; top: 3350px;">10</span></div>
<div class="ff8">
<span class="a" style="color: #231f20; left: 3143px; top: 3349px; word-spacing: 5px;">cfu/ml, BPMC, fipronil,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 3439px; word-spacing: 10px;">amidakloprid, karbofuran, karbosulfan, metolkarb,</span><span class="a" style="color: #231f20; left: 2480px; top: 3528px; word-spacing: -1px;">MIPCI, propoksur<span class="l8">, atau <span class="w10"></span>tiametoksan.</span></span></div>
</span>Rahim Tabethttp://www.blogger.com/profile/01789807223760352619noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4048560867831932867.post-49811577282497217932011-12-30T17:31:00.000-08:002011-12-30T18:11:46.527-08:00Penggerek Batang<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 134.8pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfBU87XC-NWuEWKzkGh6XerQsPVZAgKJ81K6vk1KFXQC_NcZnb5S1TgZ11b-AzW-k_NNANObSDgQJ27YN7E0ck82uL7INzYo1nJuJzONdMGkRyKO7gP6-OiLIIfb0E1hLVTetr8KE2SKY/s1600/hama+dan+penyakit_page5_image3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfBU87XC-NWuEWKzkGh6XerQsPVZAgKJ81K6vk1KFXQC_NcZnb5S1TgZ11b-AzW-k_NNANObSDgQJ27YN7E0ck82uL7INzYo1nJuJzONdMGkRyKO7gP6-OiLIIfb0E1hLVTetr8KE2SKY/s400/hama+dan+penyakit_page5_image3.jpg" width="165" /></a></div>
<span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span><span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.75pt;">Scirpophaga
incertulas </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <span style="color: #231f20; letter-spacing: -0.75pt;">(Penggerek batang kuning)(Gb 1),</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwUThLDQDzlY4wmQZ7gD3Gct0k48zt-7NQkppUToiF0NzOnrbmSJm9JrhaWyjtBaaeGmLI0iyafZRdBUnVhVhgRqlUZV36WW0CB4Y-ySZV6DN6CimvoOUJJuzg76eGkfbtSXgYpDtbRAs/s1600/pbp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwUThLDQDzlY4wmQZ7gD3Gct0k48zt-7NQkppUToiF0NzOnrbmSJm9JrhaWyjtBaaeGmLI0iyafZRdBUnVhVhgRqlUZV36WW0CB4Y-ySZV6DN6CimvoOUJJuzg76eGkfbtSXgYpDtbRAs/s1600/pbp.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.75pt;">S.
innotata (Penggerek batang putih) (Gb. 2)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2sQBF0ET6a76WZkiJ-tOKgX6sOpZgtFWOVdCMWXkq8lBXnJMmsXmNRSKEOifCfSWXIROkYrCX6jB1hP443DLWyd-3Jlm0c43ZyOJ6TSlXu4RrGNlfb_DDrURtuqVIGMligtg5Du_VEuQ/s1600/ricestemborer.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2sQBF0ET6a76WZkiJ-tOKgX6sOpZgtFWOVdCMWXkq8lBXnJMmsXmNRSKEOifCfSWXIROkYrCX6jB1hP443DLWyd-3Jlm0c43ZyOJ6TSlXu4RrGNlfb_DDrURtuqVIGMligtg5Du_VEuQ/s1600/ricestemborer.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <span style="letter-spacing: -0.75pt;">Chilo suppressalis (Penggerek batang
bergaris) (Gb. 3)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penggerek batang
termasuk hama palingpenting pada tanaman padi yang seringmenimbulkan kerusakan
berat dan kehilangan hasilyang tinggi. Di lapang, keberadaan hama ini
ditandaioleh kehadiran ngengat (kupu-kupu) (Gb. 1, 2, dan3), kematian
tunas-tunas padi (sundep,</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">dead heart </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWRyvC_LjAvgN4r-CVpvpC4aGE96led26DK3YAeo-xhZrl0CbUuFzaFnGm1diXTkPMy0VCEh3c0dSiK8oqjDvzqykFQaSwOWjpIGWFIQvRz1ARlZR8Ln5CbAVcMNaycFF4SczSy2W7ndA/s1600/2102090.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWRyvC_LjAvgN4r-CVpvpC4aGE96led26DK3YAeo-xhZrl0CbUuFzaFnGm1diXTkPMy0VCEh3c0dSiK8oqjDvzqykFQaSwOWjpIGWFIQvRz1ARlZR8Ln5CbAVcMNaycFF4SczSy2W7ndA/s320/2102090.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2zJzJVVAsdjpdVmRO5fe0H5YaSC_QJOj6qXY86IZtX8uS-Shyq-mJ9CuHgnSKDYCxpmSkz8JX3eXMRg75sBBFqxHYlzDANFe5ehO6ZVKGHjBswZw4y88qWA3xAf7RKAd0UrllF2vhHRo/s1600/ARROZ+Chilo+suppresalis+oruga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2zJzJVVAsdjpdVmRO5fe0H5YaSC_QJOj6qXY86IZtX8uS-Shyq-mJ9CuHgnSKDYCxpmSkz8JX3eXMRg75sBBFqxHYlzDANFe5ehO6ZVKGHjBswZw4y88qWA3xAf7RKAd0UrllF2vhHRo/s320/ARROZ+Chilo+suppresalis+oruga.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">(Gb. 4), kematian malai
(beluk,white head ) (Gb. 5),dan ulat (larva ) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.Hama ini dapat
merusak tanaman pada semuafase tumbuh, baik pada saat di pembibitan,
faseanakan, maupun fase berbunga. Bila seranganterjadi pada pembibitan sampai
fase anakan, hamaini disebut sundep dan jika terjadi pada saatberbunga, disebut
beluk.Sampai saat ini belum ada varietas yang tahanpenggerek batang. Oleh
karena itu gejala seranganhama ini perlu diwaspadai, terutama padapertanaman
musim hujan. Waktu tanam yang tepat,merupakan cara yang efektif untuk
menghindariserangan penggerek batang. Hindari penanamanpada bulan-bulan
Desember-Januari, karena suhu,kelembaban, dan curah hujan pada saat itu
sangatcocok bagi perkembangan penggerek batang,sementara tanaman padi yang baru
ditanam, sangatsensitif terhadap hama ini. Tindakan pengendalianharus segera
dilakukan, kalau > 10% umpunmemperlihatkan gejala sundep atau
beluk.Insektisida yang efektif terhadap penggerek </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -1.55pt;">Gejala
beluk.Gejala sundep.Larva penggerek batang</span><span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.75pt;">padi bergaris.Ngengat</span><span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -1.55pt;">penggerekbatang
padikuning.</span><span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.75pt;">Ngengat
penggerek</span><span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -1.55pt;">batang
padi putih.</span><span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.75pt;">Ngengat</span><span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: -1.55pt;">penggerekbatang padi</span><span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">bergaris.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #231f20; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">batang tersedia di
kios-kios sarana pertanian,terutama yang berbahan aktif: karbofuran,bensultap,
karbosulfan, dimenhipo, amitraz, danfipronil. Sebelum menggunakan suatu
produk pestisida, baca dan pahami informasi yang terterapada label.
Kecuali untuk kupu-kupu yang banyak beterbangan, jangan memakai pestisida
semprotuntuk sundep dan beluk.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Rahim Tabethttp://www.blogger.com/profile/01789807223760352619noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4048560867831932867.post-54183889851540228132011-12-30T16:56:00.000-08:002011-12-30T16:57:09.578-08:00Bagaimana Penanggulangan Hama dan Penyakit Padi?Serangan hama dan penyakit padi cukup menonjol sejak awal masa
pertumbuhan sampai dengan menjelang panen. Gejala serangan hama dan
penyakit penting seperti penggerek batang, wereng coklat, wereng hijau,
hawar daun bakteri (HDB), blas dan sebagainya, harus diwaspadai agar
dapat dilakukan pengendalian secara tepat sehingga tidak menimbulkan
kerusakan berat dan bahkan kehilangan hasil panen.<br />
<div id="content">
<div id="a-news">
<div class="content">
Untuk
mengurangi kerugian dari gangguan hama dan penyakit perlu ada strategi
pengendalian yang betul-betul terencana. Untuk mengurangi gangguan
penyakit blas, misalnya perlu dipilih varietas yang tahan dan sistem
tanam multi varietas atau mozaik varietas agar penyebaran dalam waktu
singkat dapat dikurangi seperti varietas Celebes, Silugonggo. Sedangkan
untuk hama wereng dan beberapa penyakit tertentu, perlu menggunakan
varietas yang tahan seperti varietas Cisadane, Cisokan, Ciliwung, dll.
Untuk mengurangi serangan hama yang muncul di lapangan perlu melakukan
monitoring agar keberadaan hama sejak dini dapat diketahui dan bila
perlu dilakukan pengendalian dengan aplikasi pestisida.<br />
Sebagai
contoh penyakit HDB, ini merupakan penyakit bakteri yang tersebar luas
dan dapat menurunkan hasil sampai 36%. Penyakit dapat berjangkit pada
musim hujan atau musim kemarau yang basa, terutama pada lahan sawah yang
selalu tergenang. Gejala awal yang ditunjukkan adalah timbulnya bercak
abu-abu kekuningan umumnya pada tepi daun. Dalam perkembangannya, gejala
akan meluas membentuk hawar dan akhirnya mengering. Bakteri ini sangat
mudah menyebar, dengan bantuan angin, gesekan antar daun dan percikan
air hujan. Penyakit HDB secara efektif dikendalikan dengan menanam
varietas yang tahan seperti Code dan <a href="http://www.litbang.deptan.go.id/varietas/one/14/">Angke</a>
dengan menggunakan pupuk NPK dalam dosis yang tepat. Bila memungkinkan,
hindari penggenangan yang terus menerus, misalnya 1 hari digenangi dan 3
hari dikeringkan.<br />
Dalam rangka mendukung program peningkatan
produksi beras nasional (P2BN), informasi ini sangat membantu para
pengamat hama dan penyakit tanaman pangan, penyuluh maupun petani untuk
menambah pengetahuan, sehingga apabila di lapangan ditemukan
permasalahan tentang hama dan penyakit tanaman padi, segera dapat
diantisipasi dan dilakukan penanggulangannya.</div>
<div class="side">
<img alt="Hama Penyakit Padi" class="h-9" height="297" src="http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/611/file/picture" width="356" />
</div>
</div>
</div>Rahim Tabethttp://www.blogger.com/profile/01789807223760352619noreply@blogger.com0